Kegiatan pencurian burung-burung liar di hutan Indonesia, masuk ke salah satu program berita di ABC News, yang merupakan televisi nasional di Australia.

Diberitakan bagaimana hebohnya penggemar burung di Indonesia berlomba mencari burung terbaik dan mengacuhkan mereka didapatnya dari mana. legal-ilegal, mereka tidak perduli. Yang penting punya manuk dan bisa dipamerkan. Syukur-syukur kalau sampai juara. Wuih, duit duit duit.

Aku malu dan kuyu.

Semenjak itu, aku mulai melakukan tindakan pemblokiran pada banyak akun dari friend list di Facebook-ku yang terang-terangan melakukan penjualan burung dalam sangkar.

Mencintai alam dan seisinya sebenarnya mudah. Yang susah bagimu itukan mengesampingkan gengsi dan kemilau dunia. Shame on You Poachers! Pencuri binatang liar! Shame on YOU!!!

Di Australia, aku ditampar oleh alam yang luas dan dijaga beneran. Peraturan tegas mengenai ekosistem dan perusakan lingkungan diberlakukan dengan sungguh-sungguh. Jadinya, yang mau mengacau harus mikir ribuan kali karena pasti masuk bui atau kena denda milyaran (kalau dirupiahkan).

Eniwei, ini sebenarnya postingan pamerku. Aku cuman mau pamer kalau di properti kita ini, ada beragam burung dan hewan liar yang bikin hidup kita jadi semakin sumringah ๐Ÿ™‚

Aku mau pamer, kalau hewan-hewan di sekitaran rumahku tuh hidupnya hepi. Gak ada yang memburu. Gak ada yang kepengen memasukkan mereka ke dalam sangkar juga. Ben kono sak karep-karepe.

1. FAIRY WREN

Burung mungil ini jenisnya “Fairy Wren“. Ada enam burung yang terdeteksi di dekat rumah kita dan semuanya berpasang-pasangan.
Salah satu pasangan Fairy Wren yang demen banget pacaran sambil buang hajat di spion mobilku.
Yang ini malah pacaran di depan pintu.

2. PINK GALAH

Sejenis betet yang hobinya merusak rumput di halaman. Mereka datangnya berombongan dan biasanya barengan dengan rombongan betet hijau lainnya. Bersama, mereka merusak rumput kesayangan suamiku. Tapi kita tidak bisa berbuat banyak.

3. AUSTRALIAN RINGNECK

Di Australia Barat, mereka disebut 28 parrot. Dan lebih sering cuma disebut twenty-eight aja. Nakal pake banget! Nggak hanya rumput yang dirusak, tapi juga segala tanaman di kebun juga diserang. Misalnya, tomat, jagung manis, timun, zucchini dan sebagainya.

4. CRESTED PIGEON

5. WATTLE BIRD

Masih termasuk kelompok “honeyeater” atau pemakan madu. Burungnya cantik. Tidak berkelompok dan yang penting, ndak nakal ๐Ÿ™‚

6. BUTCHER BIRD

Ini burung Butcher bird yang masih anakan. Makannya serangga dan kalau agak besar dikit, makannya ya bangkai binatang. Butcher Bird tidak berkelompok. Mereka juga ndak nakal. Bojoku sayang sama mereka soalnya yang besar suka makan tikus!

7. GUINEA FOWL

Lucu yah? Kayak kalkun tapi bukan! ini Guinea Fowl. Bojoku pernah makan tapi karena gak bisa masakknya, ya alot kayak makan sandal! Mereka hidup berkelompok. Awalnya ada TUJUH guinea fowl di sekitaran rumah. Ehh semakin kesini kok tinggal sedikit. Sekarang tinggal TIGA ekor. Kayaknya pada mati dimakan musang.

8. BEBEK LIAR

Induk bebek dan anak-anaknya. Tetiba muncul segitu banyak. Kita semua sampek kagetttt hahahaha
Ini juga barusan datang berombongan sekitar bulan Juni 2020 ini. Mereka datang dan pergi. Kalau lagi datang, riuh banget! Belum kalau berantem sama burung lainnya yang sudah duluan mendiami pohon itu. Tambah rame! Musuh utamanya ya burung Gagak Hitam dan Magpie.

9. MAGPIE

Magpie ini galak! Apalagi kalau sudah masuk musim kawin yaitu bulan Agustus sampai Oktober. Kalau di Australia, disebut “Magpies Swooping Season” atau musim dipatuk Magpie hahaha eh beneran loh ini! Sekolahannya anakku sampai masuk koran lokal gara-gara ada banyak burung Magpie yang siap terbang rendah dan menyerang siapa saja yang jalan di dekat sarang mereka. Sampai banyak anak yang dibekali payung buat melindungi kepala mereka dari hajaran para Magpie.

10. KANGURU

Delapan tahunan lebih tinggal di Australia, aku sudah gak menganggap mereka sebagai binatang yang lucu lagi. Super nyebelin malahan. Merusak pagar. Nabrakin mobil. Makan hasil kebun. Beranak mulu. Mereka nih sampai dianggap hama loh di Australia sini. Saking banyaknya! Dan saking bandelnya!

Ceritaku tentang Kanguru yang super nyebelin sudah pernah diterbitkan sama Majalah Femina. Ini linknya yang ada di blogku kalau kalian belum tahu ๐Ÿ™‚ JUMPING MONKEY.

11. LABA-LABA

Sayangnya, aku gak punya stok foto laba-laba. Ngeri mau motretnya! Laba-laba di Australia terkenal ganasnya (beracun). Apalagi yang namanya Red-Back Spider! Aku sempet ketemu beberapa kali. Ya langsung tak giles dengan apa aja di dekatku.
Aku ndak tahu laba-laba jenis apa yang nekat mbangun jaring-jaring di pohon depan pintu samping rumah ini. Yang pasti, aku motretnya buru-buru. Wong lagi tidur pules, ehhh bojoku mbengok “BEIB! BEIB CEPETAN AMBIL KAMERAAAAA! INI LOH BANYAK SARANG BAGUUSSSSSS!”

12. SKINK

Kadal ini sempet bikin aku naik ke atas kursi! Soalnya tak kira ular hahaha ekornya panjangggg! Skink kadal yang baik. Ada banyak di sekeliling rumah ini. Mereka musuhan sama ular. Makanya kita anggap sebagai kawan baik kekekeke

Maaf ya kawan, aku tidak punya stok foto ular. Meskipun ada buanyak ular di sekitaran rumahku, tapi aku gak sudi juga mau motretin mereka! Kuwi jenenge menungso marani gepuk! hahahaha

Dan, masih ada banyaaaakkkk binatang-binatang lain yang belum tak potret. Nanti lah kalau ada waktu. Tak motret lagi.

Yang pasti, kita tidak punya hewan liar yang disangkar. Kalaupun punya binatang peliharaan ya cuman Pia si kirik mini dan Floppy si Kelinci.

Sisanya, bebas merdeka ๐Ÿ™‚

Busselton, 19 Juli 2020 Pukul 10.24 (waktu Perth).

SEMUA FOTO MILIK : Nila N.H. Rogers